Thursday, January 30, 2020

apa itu Natrium Sulfat dan Kegunaan nya?

Pengertian Natrium Sulfat

Natrium sulfat ialah garam natrium dari asam sulfur. Dalam bentuk anhidratnya, senyawa ini memiliki bentuk padatan kristal putih dengan rumus kimia Na2SO4, atau lebih dikenal juga dengan mineral tenardit; sedangkan bentuk dekahidratnya mempunyai rumus kimia Na2SO4·10H2O yang lebih dikenal juga dengan nama garam Glauber ataupun sal mirabilis. Bentuk heptahidratnya berbentuk padatan, yang akan berubah menjadi mirabilit saat di dinginkan. Dengan produksi sebesar 6 juta ton per tahunnya, natrium sulfat menjadi salah satu komoditas bahan kimia utama.

Natrium sulfat banyak dipakai dalam pembuatan deterjen maupun pembuatan pulp kertas (proses kraft).

Natrium sulfat mempunyai karakteristik kelarutan dalam air yang tidak biasa. kelarutan dalam air naik lebih dari sepuluh kali lipat antara 0 ° C hingga 32,384 ° C, di mana ia mencapai maksimum 497 g / L.

Pada titik ini kurva kelarutan perubahan kemiringan, dan kelarutan menjadi nyaris independen suhu. Ini suhu di 32,384 ° C, sesuai dengan pelepasan air kristal dan mencairnya garam terhidrasi, berguna sebagai referensi suhu yang akurat untuk kalibrasi termometer

Rumus Natrium Sulfat

Na2SO4 dan dekahidratnya mempunyai rumus kimia Na2SO4·10H2O
 

natrium sulfat


Sifat Natrium Sulfat



Natrium sulfat ialah garam netral, yang membentuk larutan dengan pH 7. Netralitas solusi tersebut menggambarkan fakta bahwasanya Na2SO4 berasal, dan secara resmi berbicara, dari asam sulfat asam kuat dan basa kuat natrium hidroksida. Natrium sulfat bereaksi dengan jumlah setara asam sulfat untuk memberikan konsentrasi kesetimbangan dari garam asam natrium bisulfat

Kegunaan Natrium Sulfat
Natrium sulfat umumnya diproduksi melalui proses Hargraves, dengan reaksi pembentukan seperti contoh dibawah ini

4NaCl + 2SO2 + 2H2O + O2 –> 2Na2SO4 + 4HCl

Natrium sulfat juga banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri, antara lain yaitu industri kertas dan pulp, deterjen, pembuatan flat glass, tekstil, farmasi, keramik, zat pewarna dan sebagai reagent di laboratorium kimia.

Selain melalui proses Hargraves, natrium sulfat pun dapat dihasilkan dengan cara pemurnian garam natrium sulfat (pertambangan) atau sebagai produk samping dari produksi fenol. Selain itu di Indonesia natrium sulfat umumnya didapat sebagai produk samping dari industri viscose rayon.

Setidaknya ada empat produsen natrium sulfat di negara kita Indonesia, dua di Pulau Sumatera dan dua lagi di Pulau Jawa. Mereka ialah PT. Toba Pulp Lestari namun berhenti produksi sejak 2005, PT Indo Barat Rayon, PT South Pacific Viscose yang keduanya ada di Purwakarta dan PT Indah Kiat Pulp and Paper

Sejarah Natrium Sulfat

Hidrat natrium sulfat dikenal sebagai Salt Glauber setelah kimiawan Belanda atau Jerman dan Johann Rudolf Glauber apoteker pada tahun 1604-1670, yang menemukannya pada tahun 1625 pada mata air Austria. Dia menamakannya sal mirabilis atau dalam bahasa indonesia yaitu garam ajaib, karena sifat obat nya. kristal dipakai sebagai pencahar tujuan umum, sampai alternatif yang lebih canggih ada pada tahun 1900

Pada abad ke 18, garam Glauber mulai dipakai sebagai bahan baku untuk produksi industri soda abu (natrium karbonat), melalui reaksi dengan kalium (kalium karbonat). Permintaan untuk soda abu meningkat drastis dan pasokan natrium sulfat harus meningkat sejalan. Oleh sebab itu, pada abad ke 19 (sembilan belas) , proses Leblanc, memproduksi natrium sulfat sintetis sebagai suatu perantara kunci, menjadi metode yang paling utama produksi soda abu.
Fisik dan kimia propertiesSodium sulfat secara kimiawi ialah sangat stabil, yang tak reaktif terhadap paling pengoksidasi atau pereduksi pada suhu normal. Pada suhu tinggi, dapat dikurangi untuk natrium sulfida


Untuk info mengenai katalog, price list, stok dan pemesanan, silakan menghubungi kami di:
☎ (021)2930 8500 (hotline marketing) 
πŸ“±087883980399 (Marketing Mega)
 πŸ“±081290587686 (Marketing Ria) 
πŸ“©info@ajschemindo.com (email)
Tim marketing kami siap menjawab kebutuhan kimia Anda.
Terima kasih
😊

Kunjungi Website Kami :

http://www.ajschemindo.com 
#supplier#bahankimia#ajs#chemindo#kimiaindustri#kimiaanalysis @ AJS Chemindo - Bahan Kimia Indonesia

Sumber ; https://rumusrumus.com/natrium-sulfat/

Wednesday, January 29, 2020

Manfaat Pupuk KCL Bagi Tanaman

Pupuk KCL atau yang sering disebut sebagai MOP (Muriate Of Potash) merupakan salah satu jenis pupuk tunggal yang memiliki konsentrasi tinggi, yaitu mengandung 60% K2O sebagai Kalium klorida. Ini merupakan pupuk yang mengandung unsur kalium yang sangat cocok digunakan untuk segala jenis tanaman yang memiliki sifat toleran terhadap klorida atau tanah dengan klor ida rendah. Selain itu, Pupuk KCL dapat diaplikasikan untuk semua jenis tanah.

Pupuk KCL atau MOP mengandung kadar kalium (K2O) sebesar 60% serta klorida sebesar 46%. Pupuk ini memiliki warna merah maupun putih, dengan tekstur yang menyerupai kristal. Pupuk KCL memiliki sifat mudah larut dalam air. Pupuk KCL (MOP) memiliki konsentrasi nutrisi yang sangat tinggi. Oleh karena itu ia memiliki harga yang relatif kompetitif dengan jenis-jenis pupuk lain yang mengandung kalium.

Unsur hara yang terdapat dalam pupuk KCL merupakan senyawa kalium yang dapat dengan mudah diserap tanaman. Namun sebelum dapat terserap dengan baik, pupuk KCl akan terlebih dahulu terurai menjadi senyawa K2O dan ion Cl++ dalam tanah. K2O memiliki berbagai macam manfaat untuk pertumbuhan dan menguatkan daya tahan tanaman terhadap berbagai serangan penyakit, sedangkan jika ion Cl++ diaplikasikan secara berlebih pada tanaman, justru dapat merugikan tanaman.

Penerapan Pupuk KCL

Pupuk yang mengandung kalium harus diterapkan di mana cadangan kalium tanah tidak memadai. Kalium dapat diterapkan sebagai pupuk langsung, atau sebagai bagian dari pupuk yang dicampur dengan senyawa nitrogen dan fosfor. Pupuk KCL sering dikombinasikan dengan nitrogen maupun fosfor dalam penggunaannya sebagai pupuk multi-komponen. Kegunaan lainnya adalah dalam produksi kalium hidroksida yang digunakan dalam pengolahan air serta produksi biodiesel.
Dengan pertumbuhan populasi global, kalium sangat penting untuk menjamin kualitas dan hasil tanaman. Konsumen terbesar dari kalium adalah Cina, India, Amerika Serikat dan Brasil. Dengan kandungan K2O, pupuk KCL memiliki manfaat yang hampir sama dengan manfaat yang dimiliki pupuk ZK saat diaplikan pada tanaman.

Berikut ini beberapa Manfaat Pupuk KCL Bagi Tanaman :

1. Meningkatkan hasil panen
Beberapa hasil penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan klorida dalam pupuk KCL dapat membantu meningkatkan hasil panen, yaitu dengan meningkatkan resistensi penyakit pada tanaman. Kandungan kalium dalam pupuk KCL sangat penting dalam beberapa aspek, misalnya dalam perkebunan kelapa sawit. Tingkat pertumbuhan kelapa sawit yang cukup tinggi, membuat kebutuhan haranya juga sangat besar. Kandungan kalium dalam pupuk KCL terlibat dalam banyak fungsi biokimia dan secara positif mempengaruhi manfaat tanah dan hasil pada berbagai jenis tanah, yaitu ukuran tandan dan jumlah tandan. Bantuan senyawa nitrogen, kalium dapat menyebabkan efek yang lebih sinergis untuk meningkatkan pertumbuhan, hasil per tandan dan rasio minyak per tandan.

2. Meningkatkan kualitas hasil panen
Salah satu fungsi unsur hara dalam kalium yang terkandung dalam pupuk KCL adalah untuk menghasilkan kualitas buah yang baik, seperti menjadikan buah lebih besar, lebih berat, dan lebih manis. Hal ini disebabkan kalium dapat membantu proses transfortasi glukosa di dalam tanah. Hal ini tentu saja mengoptimalkan manfaat buah-buahan atau sayuran yang ditanam.

3. Memperkuat batang tanaman
Tanaman yang baik adalah tanaman yang memiliki batang yang kokoh dan kuat. Hal ini dapat menjadikannya bisa bertahan hidup lebih lama, dan tidak gampang ambruk atau rapuh sebelum dapat menghasilkan buah. Kandungan K2O dalam pupuk KCL dapat memberikan solusi untuk hal tersebut, yaitu menjadikan batang tanaman lebih kuat dan terlihat kokoh.

4. Tanaman lebih tahan stress
Unsur hara dari kalium (K2O) dari pupuk KCL mampu mengatur kinerja stomata daun, yaitu untuk membantu proses fotosintesis (proses pembuatan makanan pada tumbuh-tumbuhan dengan manfaat sinar matahari, karbondioksida, dan air), proses transpirasi (proses penguapan air dari permukaan tanah), serta untuk melakukan pencegahan atas hilangnya air dari tanaman. Hal tersebut akan menjadikan tanaman lebih tahan terhadap resiko terjadinya stress dan kekeringan yang akhirnya menyebabkan tanaman mati sebelum dapat menghasilkan buah.

5. Lebih tahan terhadap serangan penyakit
Kandungan kalium yang terdapat dalam manfaat pupuk KCL mampu mencukupi kebutuhan tanaman untuk melindunginya terhadap gangguan hama dan penyakit-penyakit lain yang dapat menyerang tanaman. Sehingga nantinya tanaman dapat berpotensi menghasilkan panen yang lebih baik.

6. Transfortasi asimilat dan kerja enzim
Kandungan kalium pada pupuk KCL dapat membantu proses translokasi hasil fotosintesis tanaman (asimilat) dan memaksimalkan sistem kerja enzim ke seluruh bagian tanaman. Manfaat fotosintesis yang lebih optimal akan menjadikan tanaman dapat tumbuh sebagaimana mestinya.

7. Meningkatkan ketahanan terhadap kerusakan saat pengangkutan dan penyimpanan
Pengaplikasian pupuk KCL akan sangat tepat pada saat tanaman sudah mulai memasuki masa berbunga. Hal ini akan dapat membantu meningkatkan aktivitas pembentukan hasil biji maupun buah pada tanaman. Sehingga dapat menghasilkan biji atau buah yang sempurna, serta dapat mengurangi resiko kerusakan saat hasil panen tersebut diangkut maupun pada masa penyimpanan.
Pupuk KCL sering mengalami kelangkaan namun dengan kemajuan ilmu pengetahuan sekarang ini, telah ditemukan berbagai macam cara untuk mengatasi kelangkaan jenis pupuk ini. Salah satunya adalah dengan pembuatan pupuk KCL berbahan dasar organik, yaitu dengan menggunakan sabut kelapa. Selain lebih murah, ketersediaan pupuk KCL organik juga lebih terjamin. Hal ini juga bisa menjadi salah satu metode alternatif penanganan limbah sabut kelapa yang tak mampu ditangani karena jumlahnya cukup banyak sekarang ini. Selain itu, bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan pupuk KCL organik ini cukup mudah didapatkan di lingkungan sekitar kita.
Adapun tahapan pembuatan pupuk KCL organik ini adalah :
1.  Penyiapan bahan
Untuk bahan pembuatan pupuk KCL organik ini kita cukup menyiapkan sabut kelapa +/- 25 kg dan air jernih sebanyak +/- 40 liter, serta sebuah drum bekas.
2.  Proses pengolahan

Berikut ini langkah-langkah pembuatannya :
  • Bersihkan sabut kelapa terlebih dahulu dari tanah kemudian letakkan pada drum bekas.
  • Tuangkar air bersih ke dalam drum hingga mencapai separuhnya.
  • Tutup drm tersebut untuk mempercepat proses fermentasi serta untuk menghindari masuknya air hujan ke dalam drum.
  • Diamkan drum selama +/- 15 hari.
  • Setelah 15 hari dan air rendaman telah berubah menjadi warna hitam kekuningan, berarti hal tersebut siap untuk diaplikasikan.
Manfaat pupuk KCL organik ini sangat cocok diaplikasikan ke tanaman padi yang mulai berbuah. Cara penggunaannya adalah dengan cara disempotkan ke bagian daun yang menghadap bawah. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan penyerapan unsur kalium. Menurut berbagai penelitian yang dilakukan oleh para ahli dibidang pertanian, pupuk KCl organik cair ini dapat membantu untuk meningkatkan produktivitas hasil tanaman padi hingga mencapai 5 – 15% dengan kandungan K2O sebanyak 3-5%.


Untuk info mengenai katalog, price list, stok dan pemesanan, silakan menghubungi kami di:
☎ (021)2930 8500 (hotline marketing) 
πŸ“±087883980399 (Marketing Mega)
 πŸ“±081290587686 (Marketing Ria) 
πŸ“©info@ajschemindo.com (email)
Tim marketing kami siap menjawab kebutuhan kimia Anda.
Terima kasih
😊

Kunjungi Website Kami :

http://www.ajschemindo.com 
#supplier#bahankimia#ajs#chemindo#kimiaindustri#kimiaanalysis @ AJS Chemindo - Bahan Kimia Indonesia


Tuesday, January 28, 2020

Apa itu Amonia? dan apa saja sifat penting dan kegunaannya?

Amonia adalah senyawa nitrogen dan hidrogen dengan rumus kimia NH3.
Dari sisi volume produksi dunia, amonia menempati posisi nomor 2 tertinggi setelah asam sulfat.
Menurut data yang dirilis oleh International Fertilizer Association tahun 2014, tahun 2018 ini volume produksi amonia diperkirakan naik sampai 200 juta ton per tahun.

Sementara itu data tahun 2016 yang dirilis oleh US Geological Survey, total produksi amonia dunia mencapai 146 juta ton. Indonesia – sebagai salah satu produsen amonia – berada di urutan ke-5 besar dunia. Di Indonesia, Amonia dihasilkan oleh seluruh pabrik pupuk di Indonesia yang tergabung dalam PT Pupuk Indonesia (persero). Dari jumlah produksi dunia sebanyak itu, 80-85% amonia digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk.Selain digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk, masih banyak kegunaan amonia dalam industri.

Apa saja kah itu? Mari kita simak postingan kali ini.

Beberapa Sifat Penting Amonia

Amonia adalah bahan kimia anorganik, tidak berwarna dan memiliki bau khas yang sangat tajam. Ia termasuk ke dalam kelompok bahan kimia B3. MR amonia atau berat molekulnya adalah 17.03 g/mol. Titik didihnya pada temperatur -33.34oC. Sehingga, pada kondisi atmosperik amonia berada dalam fase gas. Untuk keperluan penyimpanan, amonia disimpan pada kondisi cair, bertekanan dan temperatur yang sangat rendah.

Kegunaan Amonia Dalam Industri

Berikut ini adalah daftar kegunaan amonia dalam industri:
  1. Kegunaan amonia dalam industri yang paling utama adalah sebagai bahan baku pembuatan pupuk, antara lain urea, amonium fosfat, amonium nitrat, dan kalsium amonium nitrat.
  2. Amonia digunakan pula pada proses pengolahan logam, seperti pada proses nitridingcarbonitridingbright annealingfurnace brazingsintering, dan lain-lain.
  3. Anda tentu sudah tahu asam nitrat bukan? Nah, ternyata asam nitrat diproduksi dengan menggunakan amonia sebagai salah satu bahan bakunya.
  4. Beberapa jenis plastik seperti polyurethane dan phenolic juga dibuat dari amonia.
  5. Pada industri perminyakan, amonia dimanfaat untuk menetralkan senyawa-senyawa asam yang masih tercampur dalam minyak mentah dan sebagai bahan kimia untuk mencegah korosi pada peralatan. 
  6. Industri pertambangan juga memanfaatkan amonia dalam proses produksinya, yaitu untuk mengekstraksi logam tembaga, nikel dan molybdenum dari bijihnya.
  7. Dalam bidang pengolahan air, amonia berperan sebagai pengontrol tingkat keasaman atau pH.
  8. Dalam bidang pengendalian pencemaran udara, amonia banyak pula dimanfaatkan untuk menangkap senyawa oksida sulfur yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang mengandung sulfur.
  9. Anda tentu tahu bagaimana pentingnya mesin pendingin seperti chiller atau refrigerator, bukan? Nah, pada industri makanan, petrokimia dan minuman, amonia digunakan sebagai refrigerant pada mesin chiller atau refrigerator.
  10. Pada industri karet, amonia dimanfaatkan sebagai bahan kimia untuk stabilisasi lateks alam dan sintetis untuk mencegah terjadinya koagulasi prematur.
  11. Industri kertas dan pulp menggunakan amonia pada proses pembuatan pulp dari kayu dan sebagai dispersant pada proses coating produk kertas.
  12. Pada industri kulit, amonia dimanfaatkan sebagai curing agent, mencegah munculnya slime dan mold, serta sebagai bahan pelindung kulit.
  13. Beberapa produk-produk pembersih menggunakan amonia sebagai salah satu bahan di dalamnya, tapi dalam konsentrasi yang rendah.
  14. Amonium hidroksida – yang juga merupakan produk bahan kimia pembersih – juga  diproduksi dari amonia.
  15. Pada proses pengolahan kayu, amonia dan hidrogen peroksida digunakan untuk proses pemutihan kayu.
  16. Selain kegunaan di atas, amonia – seperti dikutip dari chemicalsafetyfacts.org – juga digunakan pada proses produksi produk farmasi, pestisida dan zat pewarna.

Untuk info mengenai katalog, price list, stok dan pemesanan, silakan menghubungi kami di:
☎ (021)2930 8500 (hotline marketing) 
πŸ“±087883980399 (Marketing Mega)
 πŸ“±081290587686 (Marketing Ria) 
πŸ“©info@ajschemindo.com (email)
Tim marketing kami siap menjawab kebutuhan kimia Anda.
Terima kasih
😊

Kunjungi Website Kami :

http://www.ajschemindo.com 
#supplier#bahankimia#ajs#chemindo#kimiaindustri#kimiaanalysis @ AJS Chemindo - Bahan Kimia Indonesia



Sunday, January 26, 2020

10 Kegunaan Asam Klorida (HCl) Yang Harus Anda Ketahui

Kali ini kita akan belajar mengenai kegunaan asam klorida dalam industri dan kehidupan sehari-hari.

Untuk mengingatkan anda akan bahan kimia yang satu ini, anda tentu pernah mendengar asam lambung, bukan? Nah yang dimaksud dengan asam lambung adalah asam klorida, dengan rumus kimia HCl. Sebagai tambahan informasi, asam klorida sering disebut juga dengan muriatic acid.

Menurut AmericanChemistry.com, 25% asam klorida atau HCl yang diproduksi di Amerika Serikat digunakan dalam industri pengolahan baja. Dalam industri pengolahan baja, asam klorida digunakan untuk membersihkan karat dan kerak dari permukaan baja, sebelum baja dilapisi dengan coating protection atau lapisan pelindung. Proses pengolahan baja dengan asam klorida ini disebut dengan pickling process. Selain digunakan untuk pickling process, asam klorida banyak digunakan pula untuk keperluan lain.

Apa saja kegunaan lain dari asam klorida?
Yuk, mari kita simak.

10 Kegunaan Asam Klorida
Selain untuk pickling process pada industri baja, asam klorida juga memiliki banyak manfaat. Berikut ini adalah beberapa manfaat atau kegunaan asam klorida untuk industri.
  • Asam klorida atau HCl digunakan sebagai bahan kimia untuk meregenerasi resin kation yang sudah jenuh pada cation exchanger column, yang terdapat dalam fasilitas produksi air demineralisasi.
  • HCl digunakan dalam proses produksi vinyl chloride, yaitu bahan baku pembuat plastik PVC atau polyvinyl chloride.
  • Asam klorida digunakan pula untuk proses pemurnian garam dapur.
  • Untuk keperluan pengaturan tingkat keasaman atau pH, peranan asam klorida juga sangat penting, yaitu diantaranya untuk mengatur pH pada air limbah.
  • Asam klorida terdapat pada produk rumah tangga seperti pembersih porselen. Dengan baunya yang sangat khas, anda akan dengan mudah dapat mengenali keberdaan asam klorida ini pada produk tersebut.
  • HCl dimanfaatkan untuk proses pengolahan kulit.
  • Asam klorida digunakan sebagai bahan baku pembuatan senyawa fluorocarbon seperti tetrafluoroethene, monomer dari poly(tetrafluoroethene).
  • Ia digunakan pula dalam proses pembuatan senyawa anorganik seperti alumunium klorida.
  • Asam klorida digunakan pula pada proses produksi magnesium dan titanium.
  • Untuk menghilangkan noda di kamar mandi dan dapur, anda dapat pula menggunakan asam klorida  secara langsung. Tentu saja setelah anda encerkan. Namun perlu diingat, asam klorida sangat korosif. Gunakan alat pelindung diri yang sesuai.
Hal-hal Lain Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Asam Klorida

Jika anda biasa menggunakan produk-produk yang mengandung asam klorida atau HCl di dalamnya, maka berhati-hatilah dalam menanganinya.
Mengapa? Karena asam klorida adalah asam kuat yang sangat korosif. Hindari kontak langsung dengan kulit anda. Apalagi mata anda.Selain itu, bahaya asam klorida yang lain adalah berbahaya jika terhirup karena akan menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan.


Untuk info mengenai katalog, price list, stok dan pemesanan, silakan menghubungi kami di:
☎ (021)2930 8500 (hotline marketing) 
πŸ“±087883980399 (Marketing Mega)
 πŸ“±081290587686 (Marketing Ria) 
πŸ“©info@ajschemindo.com (email)
Tim marketing kami siap menjawab kebutuhan kimia Anda.
Terima kasih
😊

Kunjungi Website Kami :

http://www.ajschemindo.com 
#supplier#bahankimia#ajs#chemindo#kimiaindustri#kimiaanalysis @ AJS Chemindo - Bahan Kimia Indonesia






Thursday, January 23, 2020

10 Kegunaan NaOH (Natrium Hidroksida) Dalam Kehidupan Sehari-hari

Kali ini kita akan belajar mengenai kegunaan NaOH atau natrium hidroksida.
Anda tentu biasa menggunakan sabun dan deterjen untuk keperluan sehari-hari, bukan? Tapi, tahukah anda bahwa sabun dan deterjen menggunakan NaOH atau natrium hidroksida sebagai salah satu bahan bakunya?

Fungsi NaOH dalam pembuatan sabun adalah sebagai bahan baku utama selain minyak atau lemak. Ketika NaOH atau sodium hidroksida dicampurkan dengan minyak atau lemak, maka saponification reaction terjadi. Hasilnya, terbentuklah sabun.

Tentu masih banyak kegunaan NaOH lainnya bagi kehidupan kita.

Namun, sebelum menjelaskan kegunaan atau manfaat NaOH lainnya, alangkah lebih baik kita mengenal lebih jauh mengenai beberapa sifat penting dari NaOH. Dan juga bahayanya.

Sifat Kimia NaOH dan Bahaya NaOH

Sebenarnya, NaOH atau natrium hidroksida, yang sering disebut juga dengan caustic soda, termasuk dalam kelompok bahan kimia B3 atau bahan berbahaya dan beracun. Jadi, berhati-hatilah ketika anda menanganinya.

Salah satu sifat kimia NaOH yang terpenting adalah korosif. Ya, NaOH sangat korosif. Dan ia adalah salah satu basa terkuat.

Kalau anda buka MSDS NaOH, anda akan temukan bahwa NaOH dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata. Bahkan, ia bisa menyebabkan kornea mata anda rusak dan mata anda buta! Jadi, berhati-hatilah.

Di pasaran, biasanya NaOH dijual dalam bentuk larutan dalam air, dengan konsentrasi 48%, atau dalam bentuk padatan berwarna putih. Dalam bentuk padat, NaOH biasa disebut juga dengan flake NaOH.

Tapi, perlu diingat bahwa terlepas dari bentuk natrium hidroksida, bahayanya tetap sama.

Baik, sekarang kita lanjutkan pembahasan kita mengenai kegunaan NaOH.

10 Kegunaan NaOH

kegunaan naohSelain sebagai bahan baku pembuatan sabun dan deterjen, NaOH atau kaustik soda banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan produk-produk di dalam industri kimia.
Tak cuma sebagai bahan baku, NaOH juga banyak digunakan secara langsung.

Berikut ini adalah 10 kegunaan natrium hidroksida dalam kehidupan sehari-hari dan industri:

1. NaOH digunakan secara langsung untuk mengendalikan tingkat keasaman atau pH pada fasilitas pengolahan air atau water treatment.

2. Anda tahu natrium hipoklorit atau NaOCl? Natrium hipoklorit biasa digunakan sebagai bahan kimia untuk disinfektan dalam pengolahan air, termasuk air industri. Ternyata, NaOH adalah salah satu bahan baku pembuatan NaOCl dalam skala industri.

3. NaOH juga sering digunakan pada proses regenerasi anion resin yang terdapat pada anion exchanger, pada unit pembuatan air bebas mineral atau purified water.

4. NaOH merupakan salah satu bahan kimia terpenting dalam industri kertas. Untuk apa? Ternyata NaOH atau natrium hidroksida yang dicampur dengan natrium sulfida, digunakan sebagai larutan untuk membersihkan selulosa kayu dari material yang tidak diinginkan.

5. Dalam industri daur ulang kertas, NaOH dimanfaatkan untuk memisahkan tinta dari serat kertas, sebelum digunakan kembali.

6. Jika anda pernah mengalami masalah saluran pembuangan dari dapur yang mampet, maka biasanya NaOH akan digunakan sebagai bahan kimia anti-mampet. Kok bisa? Ya bisa. NaOH yang dimasukkan ke dalam saluran air buangan akan bereaksi dengan minyak atau lemak yang menyebabkan saluran tersumbat. Hasilnya, terbentuklah sabun dan panas reaksi. Sehingga dengan mudah saluran bisa lancar kembali.

7. NaOH juga memegang peranan penting dalam industri minyak dan gas. Ia digunakan untuk mengendalikan alkalinitas dan pH, dan menguraikan material organik.Selain itu, ia juga dimanfaatkan untuk menghilangkan gas-gas pengotor seperti senyawa sulfur dan karbon dioksida.

8. Natrium hidroksida juga digunakan dalam proses produksi epoxy resin.

9. Anda tentu sudah mengenal atau mendengar fuel cell. Ternyata NaOH digunakan dalam proses produksi fuel cell.

10. Dalam dunia kesehatan, NaOH dimanfaat pula dalam pembuatan berbagai macam obat dan produk farmasi seperti anticoagulant, obat untuk mengurangi kolesterol dalam darah dan obat penghilang rasa sakit.

Untuk info mengenai katalog, price list, stok dan pemesanan, silakan menghubungi kami di:
☎ (021)2930 8500 (hotline marketing) 
πŸ“±087883980399 (Marketing Mega)
 πŸ“±081290587686 (Marketing Ria) 
πŸ“©info@ajschemindo.com (email)
Tim marketing kami siap menjawab kebutuhan kimia Anda.
Terima kasih
😊

Kunjungi Website Kami :

http://www.ajschemindo.com 
#supplier#bahankimia#ajs#chemindo#kimiaindustri#kimiaanalysis @ AJS Chemindo - Bahan Kimia Indonesia


sumber ; https://www.prosesproduksi.com/kegunaan-naoh/


Wednesday, January 22, 2020

Apa itu Texapon? dan apa saja kegunaan Texapon?

Teepol adalah suatu bahan yang biasa digunakan untuk membersihkan kotoran, bisa juga disebut detergent atau cairan pembersih serbaguna. Teepol merupakan cairan pembersih yang biasa digunakan untuk membersihkan bahan-bahan yang terbuat dari porselen atau kaca (glasswares). Namun, teepol juga sering digunakan untuk bahan campuran produk pembersih.

Selain itu, kegunaan Teepol juga sering untuk membersihkan alat alat laboratorium, peralatan kantor, perhiasan, dan lain lain. Berikut ini adalah ciri ciri Teepol, serta beberapa manfaat dan kegunaannya.
BENTUK DAN CIRI CIRI TEEPOL
  • Berbentuk cair
  • Bersih
  • Jernih
  • Dapat berbusa

KEGUNAAN TEEPOL

Teepol biasa digunakan dalam pembuatan produk produk seperti :
  • Larutan / Cairan pembersih piring,
  • Lantai
  • Perhiasan
  • Perkakas dapur
  • Dll

Untuk info mengenai katalog, price list, stok dan pemesanan, silakan menghubungi kami di:
☎ (021)2930 8500 (hotline marketing) 
πŸ“±087883980399 (Marketing Mega)
 πŸ“±081290587686 (Marketing Ria) 
πŸ“©info@ajschemindo.com (email)
Tim marketing kami siap menjawab kebutuhan kimia Anda.
Terima kasih
😊

Kunjungi Website Kami :

http://www.ajschemindo.com 
#supplier#bahankimia#ajs#chemindo#kimiaindustri#kimiaanalysis @ AJS Chemindo - Bahan Kimia Indonesia

Monday, January 20, 2020

7 Manfaat Pupuk KCL Bagi Tanaman


Pupuk KCL atau yang sering disebut sebagai MOP (Muriate Of Potash) merupakan salah satu jenis pupuk tunggal yang memiliki konsentrasi tinggi, yaitu mengandung 60% K2O sebagai Kalium klorida. Ini merupakan pupuk yang mengandung unsur kalium yang sangat cocok digunakan untuk segala jenis tanaman yang memiliki sifat toleran terhadap klorida atau tanah dengan klor ida rendah. Selain itu, Pupuk KCL dapat diaplikasikan untuk semua jenis tanah.

Pupuk KCL atau MOP mengandung kadar kalium (K2O) sebesar 60% serta klorida sebesar 46%. Pupuk ini memiliki warna merah maupun putih, dengan tekstur yang menyerupai kristal. Pupuk KCL memiliki sifat mudah larut dalam air. Pupuk KCL (MOP) memiliki konsentrasi nutrisi yang sangat tinggi. Oleh karena itu ia memiliki harga yang relatif kompetitif dengan jenis-jenis pupuk lain yang mengandung kalium.

Unsur hara yang terdapat dalam pupuk KCL merupakan senyawa kalium yang dapat dengan mudah diserap tanaman. Namun sebelum dapat terserap dengan baik, pupuk KCl akan terlebih dahulu terurai menjadi senyawa K2O dan ion Cl++ dalam tanah. K2O memiliki berbagai macam manfaat untuk pertumbuhan dan menguatkan daya tahan tanaman terhadap berbagai serangan penyakit, sedangkan jika ion Cl++ diaplikasikan secara berlebih pada tanaman, justru dapat merugikan tanaman.

Penerapan Pupuk KCL
Pupuk yang mengandung kalium harus diterapkan di mana cadangan kalium tanah tidak memadai. Kalium dapat diterapkan sebagai pupuk langsung, atau sebagai bagian dari pupuk yang dicampur dengan senyawa nitrogen dan fosfor. Pupuk KCL sering dikombinasikan dengan nitrogen maupun fosfor dalam penggunaannya sebagai pupuk multi-komponen. Kegunaan lainnya adalah dalam produksi kalium hidroksida yang digunakan dalam pengolahan air serta produksi biodiesel.
Dengan pertumbuhan populasi global, kalium sangat penting untuk menjamin kualitas dan hasil tanaman. Konsumen terbesar dari kalium adalah Cina, India, Amerika Serikat dan Brasil. Dengan kandungan K2O, pupuk KCL memiliki manfaat yang hampir sama dengan manfaat yang dimiliki pupuk ZK saat diaplikan pada tanaman.

Berikut ini beberapa Manfaat Pupuk KCL Bagi Tanaman :

1. Meningkatkan hasil panen
Beberapa hasil penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan klorida dalam pupuk KCL dapat membantu meningkatkan hasil panen, yaitu dengan meningkatkan resistensi penyakit pada tanaman. Kandungan kalium dalam pupuk KCL sangat penting dalam beberapa aspek, misalnya dalam perkebunan kelapa sawit. Tingkat pertumbuhan kelapa sawit yang cukup tinggi, membuat kebutuhan haranya juga sangat besar. Kandungan kalium dalam pupuk KCL terlibat dalam banyak fungsi biokimia dan secara positif mempengaruhi manfaat tanah dan hasil pada berbagai jenis tanah, yaitu ukuran tandan dan jumlah tandan. Bantuan senyawa nitrogen, kalium dapat menyebabkan efek yang lebih sinergis untuk meningkatkan pertumbuhan, hasil per tandan dan rasio minyak per tandan.

2. Meningkatkan kualitas hasil panen
Salah satu fungsi unsur hara dalam kalium yang terkandung dalam pupuk KCL adalah untuk menghasilkan kualitas buah yang baik, seperti menjadikan buah lebih besar, lebih berat, dan lebih manis. Hal ini disebabkan kalium dapat membantu proses transfortasi glukosa di dalam tanah. Hal ini tentu saja mengoptimalkan manfaat buah-buahan atau sayuran yang ditanam.

3. Memperkuat batang tanaman
Tanaman yang baik adalah tanaman yang memiliki batang yang kokoh dan kuat. Hal ini dapat menjadikannya bisa bertahan hidup lebih lama, dan tidak gampang ambruk atau rapuh sebelum dapat menghasilkan buah. Kandungan K2O dalam pupuk KCL dapat memberikan solusi untuk hal tersebut, yaitu menjadikan batang tanaman lebih kuat dan terlihat kokoh.

4. Tanaman lebih tahan stress
Unsur hara dari kalium (K2O) dari pupuk KCL mampu mengatur kinerja stomata daun, yaitu untuk membantu proses fotosintesis (proses pembuatan makanan pada tumbuh-tumbuhan dengan manfaat sinar matahari, karbondioksida, dan air), proses transpirasi (proses penguapan air dari permukaan tanah), serta untuk melakukan pencegahan atas hilangnya air dari tanaman. Hal tersebut akan menjadikan tanaman lebih tahan terhadap resiko terjadinya stress dan kekeringan yang akhirnya menyebabkan tanaman mati sebelum dapat menghasilkan buah.

5. Lebih tahan terhadap serangan penyakit
Kandungan kalium yang terdapat dalam manfaat pupuk KCL mampu mencukupi kebutuhan tanaman untuk melindunginya terhadap gangguan hama dan penyakit-penyakit lain yang dapat menyerang tanaman. Sehingga nantinya tanaman dapat berpotensi menghasilkan panen yang lebih baik.

6. Transfortasi asimilat dan kerja enzim
Kandungan kalium pada pupuk KCL dapat membantu proses translokasi hasil fotosintesis tanaman (asimilat) dan memaksimalkan sistem kerja enzim ke seluruh bagian tanaman. Manfaat fotosintesis yang lebih optimal akan menjadikan tanaman dapat tumbuh sebagaimana mestinya.

7. Meningkatkan ketahanan terhadap kerusakan saat pengangkutan dan penyimpanan
Pengaplikasian pupuk KCL akan sangat tepat pada saat tanaman sudah mulai memasuki masa berbunga. Hal ini akan dapat membantu meningkatkan aktivitas pembentukan hasil biji maupun buah pada tanaman. Sehingga dapat menghasilkan biji atau buah yang sempurna, serta dapat mengurangi resiko kerusakan saat hasil panen tersebut diangkut maupun pada masa penyimpanan.
Pupuk KCL sering mengalami kelangkaan namun dengan kemajuan ilmu pengetahuan sekarang ini, telah ditemukan berbagai macam cara untuk mengatasi kelangkaan jenis pupuk ini. Salah satunya adalah dengan pembuatan pupuk KCL berbahan dasar organik, yaitu dengan menggunakan sabut kelapa. Selain lebih murah, ketersediaan pupuk KCL organik juga lebih terjamin. Hal ini juga bisa menjadi salah satu metode alternatif penanganan limbah sabut kelapa yang tak mampu ditangani karena jumlahnya cukup banyak sekarang ini. Selain itu, bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan pupuk KCL organik ini cukup mudah didapatkan di lingkungan sekitar kita.

Adapun tahapan pembuatan pupuk KCL organik ini adalah :
1.  Penyiapan bahan
Untuk bahan pembuatan pupuk KCL organik ini kita cukup menyiapkan sabut kelapa +/- 25 kg dan air jernih sebanyak +/- 40 liter, serta sebuah drum bekas.
2.  Proses pengolahan
Berikut ini langkah-langkah pembuatannya :
  • Bersihkan sabut kelapa terlebih dahulu dari tanah kemudian letakkan pada drum bekas.
  • Tuangkar air bersih ke dalam drum hingga mencapai separuhnya.
  • Tutup drm tersebut untuk mempercepat proses fermentasi serta untuk menghindari masuknya air hujan ke dalam drum.
  • Diamkan drum selama +/- 15 hari.
  • Setelah 15 hari dan air rendaman telah berubah menjadi warna hitam kekuningan, berarti hal tersebut siap untuk diaplikasikan.
Manfaat pupuk KCL organik ini sangat cocok diaplikasikan ke tanaman padi yang mulai berbuah. Cara penggunaannya adalah dengan cara disempotkan ke bagian daun yang menghadap bawah. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan penyerapan unsur kalium. Menurut berbagai penelitian yang dilakukan oleh para ahli dibidang pertanian, pupuk KCl organik cair ini dapat membantu untuk meningkatkan produktivitas hasil tanaman padi hingga mencapai 5 – 15% dengan kandungan K2O sebanyak 3-5%.

Untuk info mengenai katalog, price list, stok dan pemesanan, silakan menghubungi kami di:
☎ (021)2930 8500 (hotline marketing) 
πŸ“±087883980399 (Marketing Mega)
 πŸ“±081290587686 (Marketing Ria) 
πŸ“©info@ajschemindo.com (email)
Tim marketing kami siap menjawab kebutuhan kimia Anda.
Terima kasih
😊

Kunjungi Website Kami :

http://www.ajschemindo.com 
#supplier#bahankimia#ajs#chemindo#kimiaindustri#kimiaanalysis @ AJS Chemindo - Bahan Kimia Indonesia



Sunday, January 19, 2020

Apa Stearic Acid bisa digunakan dalam Produk Kecantikan dan Produksi Makanan?



Dewasa ini, banyak kita jumpai produk-produk yang menggunakan bahan stearic acid, penggunaannya digunakan baik untuk pembuatan lilin ataupun dalam dunia kecantikan sebagai tambahan untuk bahan untuk pembuatan sabun ataupun krim-krim wajah.
Sebenarnya, apa sih stearic acid itu ? apa manfaat dan bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan bahan kimia tersebut apabila digunakan dalam jangka panjang.

Apa itu Stearic Acid ?
Asam stearat (stearic acid) adalah asam lemak jenuh yang memiliki berbagai kegunaan seperti sebagai komposisi tambahan dalam makanan, kosmetik, dan produk industri.
Asam stearat diekstrak dari berbagai jenis lemak hewani, lemak nabati, dan beberapa jenis minyak lainnya.
Senyawa ini juga banyak digunakan untuk mengubah konsistensi atau suhu leleh suatu produk, sebagai pelumas, atau untuk mencegah oksidasi.
Banyaknya kegunaan serta biaya pembuatan yang rendah membuat asam stearat menjadi bahan populer yang digunakan dalam berbagai produk.
Salah satu penggunaan paling populer asam stearat adalah dalam produksi lilin. Asam ini digunakan untuk mengeraskan dan memperkuat lilin.
Asam stearat juga memiliki pengaruh pada titik leleh lilin sehingga meningkatkan daya tahan dan konsistensi nyala lilin.

Stearic Acid dalam Produk Kecantikan
Selain digunakan dalam produksi lilin, stearic acid juga digunakan dalam produksi sabun dan kosmetika. Diduga, sabun mungkin ditemukan secara tidak sengaja oleh orang yang mencoba mengekstrak minyak dari lemak hewan, proses yang mirip dengan bagaimana asam stearat diekstrak dari lemak hewan.
Sabun yang terbuat dari lemak hewan, bagaimanapun, tidak mudah larut dalam air sehingga meninggalkan lapisan sisa di kulit setelah mandi. Itulah penyebab asam stearat lantas ditambahkan sebagai aditif untuk mengeraskan sabun, memberi warna putih mutiara, serta mudah dibilas dari kulit.
Dalam dunia kosmetik, asam stearat digunakan untuk membuat dasar yang stabil bagi deodoran, lotion, dan krim.
Senyawa ini membantu mengikat dan mengentalkan berbagai produk kosmetik sehingga lebih lembut digunakan serta memiliki waktu simpan lebih lama.
Fakta bahwa titik leleh asam asam stearat jauh di atas suhu tubuh manusia membuat kosmetik tetap melekat meskipun digunakan dalam waktu lama.

Stearic Acid dalam Produksi Makanan
Fakta lainnya mengungkapkan bahwa, Asam stearat juga digunakan dalam banyak produk makanan karena bersifat stabil selama penyimpanan dan proses penggorengan. Produk makanan seperti margarin, spread, dan shortening dikenal menggunakan senyawa ini.
Meskipun termasuk dalam lemak jenuh, asam stearat memiliki sedikit efek pada kadar kolesterol dalam darah. Penyebab dari hal ini adalah fakta bahwa sebagian besar asam stearat diubah menjadi asam oleat yang merupakan lemak tak jenuh tunggal.

Kegunaan Stearic Acid Lainnya
Kegunaan lain asam stearat adalah mencegah oksidasi. Senyawa ini biasanya digunakan untuk melapisi serbuk logam seperti besi dan aluminium yang digunakan dalam kembang api, sehingga memungkinkannya disimpan dalam waktu lama.
Asam stearat juga digunakan dalam produk poles logam untuk mencegah oksidasi dan karat.

Bahaya Stearic Acid
Asam stearat umumnya dianggap sebagai bahan yang rendah sampai sedang tingkat bahayanya. Ada pernyataan dalam penelitian yang dilakukan, dalam jumlah sedikit asam stearat dapat menyebabkan beberapa jenis kanker.
Ada juga kekhawatiran kecil mengenai neurotoksisitas, toksisitas organ dan iritasi pada kulit. Hal ini terjadi dikarenakan pada kulit kemungkinan karena efek samping asam stearat. 
Studi lain yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa ada sejumlah efek pada otak dan efek sistem saraf, sistem pernafasan bersama dengan beberapa jumlah iritasi kulit pada dosis yang sangat rendah. Bahkan tes in vitro pada sel mamalia yang positif untuk hasil mutasi. Disinilah kepedulian terhadap efek karsinogenik kemungkinan berasal.

Untuk info mengenai katalog, price list, stok dan pemesanan, silakan menghubungi kami di:
☎ (021)2930 8500 (hotline marketing) 
πŸ“±087883980399 (Marketing Mega)
 πŸ“±081290587686 (Marketing Ria) 
πŸ“©info@ajschemindo.com (email)
Tim marketing kami siap menjawab kebutuhan kimia Anda.
Terima kasih
😊

Kunjungi Website Kami :

http://www.ajschemindo.com 
#supplier#bahankimia#ajs#chemindo#kimiaindustri#kimiaanalysis @ AJS Chemindo - Bahan Kimia Indonesia

sumber : amazine.co, widya.com